otobandung.com – Pada sesi jumpa pers GP Aragon 2016, pada Kamis (22/9) petang waktu setempat atau jelang tengah malam WIB, kembali menikmati drama adu mulut antara Valentino Rossi dengan Jorge Lorenzo.
Seperti diketahui, sebelumnya adu mulut terjadi antara Lorenzo dengan Rossi pada sesi jumpa pers pasca lomba GP San Marino di Sirkuit Misano dua pekan silam. Lorenzo melontarkan kritik terhadap aksi overtaking yang dilakukan The Doctor pada lap kedua yang dinilainya terlalu agresif.
Tak Hanya itu, Lorenzo bahkan mencap Rossi dengan julukan ‘pembalap kotor’. Dan Rossi mengatakan dirinya sama sekali tidak akan membiarkan rekan satu timnya di Yamaha Movistar tersebut mengecamnya dengan julukan itu.
Para jurnalis yang menghadiri sesi jumpa pers GP Aragon tentu masih penasaran, bagaimana komentar terbaru dari kedua pembalap hebat tersebut pasca adu mulut di San Marino.
Untungnya, baik Rossi dan Lorenzo meladeni setiap pertanyaan wartawan soal ketegangan yang terjadi di antara mereka pasca lomba GP San Marino.
Para jurnalis pun ingin tahu apakah keduanya sudah berdamai pasca insiden adu mulut di GP San Marino. “Saya tetap mempertahankan opini saya (atas masalah itu),” sembur Lorenzo kepada jurnalis.
“Karena di atas motor, saya tidak bisa dengan jelas melihat jalur balapnya, tapi di video saya dapat melihat itu dengan jelas. Jadi, ya, saya masih yakin dengan opini saya (soal itu).”
“Setiap orang memiliki opininya sendiri dan itu harus dihormati. Saya tidak suka fakta dia tertawa ketika saya berkomentar. Sudah saya katakan sebelumnya, saya tidak mau cerita ini berlanjut dan menjadi lebih lagi dari apa adanya,” tandas Lorenzo.
Bagi Rossi, dia juga tetap menganggap aksi overtakingnya atas Lorenzo di GP San Marino sama sekali tidak agresif.The Doctor lantas mengemukakan hubungannya saat ini dengan rekan satu timnya itu
“Saya tidak tahu mengapa Jorge begitu marah di Misano, sedang saya amat menikmati overtaking itu,” tutur Valentino sambil tersenyum. “Saya pikir, setelah balapan akhir musim lalu. Jalinan hubungan saya dengan Jorge tetap sama. Kami selalu memiliki ide masing-masing,” tandasnya.
