otobandung.com – Strategi berbeda diterapkan oleh PT Nissan Motor Indonesia (NMI) dalam berpartisipasi di ajang GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) pada tanggal 11 sampai 21 Agustus 2016 mendatang. Pasalnya, ada indikasi bila produsen otomotif asal Jepang ini tidak membawa model baru dalam acara bergengsi tersebut. Pun sebagai gantinya, akan dipajang dua SUV edisi khusus yang dapat mengundang decak kagum para pengunjung ketika mengunjungi booth 9A hall 9, Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City Tangerang.
Menurut informasi yang beredar, model Sport Utility Vehicle (SUV) edisi khusus yang pertama yakni X-Trail X-Tremer. Sesuai dengan namanya, mobil ini mengambil basis X-Trail yang dipasarkan di Indonesia. Namun telah mendapatkan sentuhan yang berbeda menjadi lebih tangguh dan juga macho, berkat penggunaan ban berdiameter besar dengan velg berkelir hitam, penambahan fender pada bagian bumper depan dan belakang serta ornamen tambahan di area side skirt. Selain itu rumah lampu kabutnya menginstalasi gaya DRL berteknologi LED yang modern dan garnish garis kaca plus roof rail dibalut warna hitam.
Sebagai informasi tambahan, sebelumnya, X-Trail edisi ini telah dipamerkan oleh Nissan Motor Corporation dalam acara pameran Tokyo Auto Salon 2014 bersama dengan Nissan ZEOD RC (Zero Emissions On Demand Racing Car) dan Nissan GT-R Nismo. Melihat dari rentang waktu tadi, rasanya kemungkinan ini dapat terjadi. Karena pada tahun 2015 lalu, NMI sedang berkonsentrasi dengan peluncuran X-Trail Hybrid dan double cabin andalannya, All New Navara NP300, sehingga belum ada rencana untuk memperlihatkannya ke masyarakat.
Model SUV edisi khusus berikutnya yakni Nissan Juke Revolt 2. Sayangnya belum ada detail mengenai model ini, karena edisi Revolt baru dipasarkan oleh NMI pada bulan Februari 2015 dan mendapat sambutan yang lebih positif bila dibandingkan dengan Juke tipe RX. Karena didapuk sebagai varian teratas Juke, maka Nissan memberi pembeda pada beberapa aspek eksterior dan sedikit di dalam kabinnya.
Mulai dari lampu depan mengusung projector dan auto leveling, ornamen garnish di lampu utama dan lampu kabut, tambahan aerokit di bumper depan, side skirt dan buritan, velg berwarna gelap sampai dengan decal berkelir hitam yang menghiasi beberapa sektor bodi. Kemudian di dalam kabinnya tertanam headunit touchscreen berukuran 7 inci dengan sistem Android. Tak hanya itu, khusus Revolt Red interior mengenakan dominasi warna merah di jok, console tengah sampai doortimnya.
Dan untuk Juke Revolt 2, sepertinya NMI sedang menyiapkan tambahan fitur atau perubahan sedikit di sektor tampilan atau bagian kabinnya. Jadi Marilah kita nantikan kejutan perubahan dari penampilannya di GIIAS nanti. Apakah perubahannya sanggup meredam laju rivalnya Honda HR-V, atau hanya dipasarkan secara terbatas sebagai ‘gimmick’ bagi fans fanatiknya?
Meskipun demikian, sektor yang pasti tidak diubah tetaplah mesin berkode HR15DE 4-silinder berkekuatan 1.5L DOHC dengan kemampuan memproduksi daya 114 PS dengan torsi 150 Nm. Guna menghantarkan performa tersebut, Nissan mengandalkan transmisi otomatis CVT. Dan juga dimensi bodinya yang berukuran panjang 4.135 mm, lebar 1.765 mm dan tinggi atap 1.565 mm.
Disamping dua SUV ini, secara global, Nissan mempunyai satu model lainnya dan belum pernah ada di Indonesia yakni Kicks. Namun, jika tipe tersebut masuk, bisa menyebabkan insiden bersenggolan dengan Juke tidak terhindarkan. Alasannya, karena keduanya sama-sama bertarung di segmen compact SUV. Selain itu, karakter desain bodi Juke sudah terlanjur kuat di kalangan masyarakat dengan desain yang kontroversial.
